MASA DEPAN: ALKITAB,TEOLOGI DAN DUNIA

Persamaan dan Perbedaan Masa Depan yang Ditawarkan Alkitab, Teologi, dan Dunia Melalui Ilmu dan Teknologi

Masa depan adalah tema sentral yang baik dalam narasi Alkitab maupun pandangan dunia modern melalui ilmu dan teknologi. Namun, kedua perspektif ini mendekatinya dengan cara, nilai, dan tujuan yang berbeda, meskipun ada beberapa tumpang tindih.

PERSAMAAN

  1. Pengharapan Akan Masa Depan yang Lebih Baik
    • 1.Alkitab dan Teologi: Alkitab menjanjikan penggenapan rencana Allah, termasuk kedatangan Kerajaan Allah yang penuh damai, keadilan, dan harmoni (Wahyu 21:1-5). Masa depan ini dipandang sebagai perbaikan total dari dunia yang telah jatuh ke dalam dosa.
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Dunia modern melalui teknologi dan inovasi menawarkan visi utopis di mana masalah manusia seperti penyakit, kelaparan, dan konflik dapat diatasi. Harapan ini tercermin dalam proyek-proyek besar seperti transhumanisme dan kecerdasan buatan tingkat lanjut.

1.3.Kesamaan: Keduanya berfokus pada transformasi dunia menuju keadaan yang lebih baik, baik secara spiritual maupun material.

  1. Keinginan untuk Mengatasi Keterbatasan
    • 1.Alkitab dan Teologi: Melalui Kristus, manusia dipulihkan dari keterbatasan dosa, penderitaan, dan kematian menuju kehidupan kekal (1 Korintus 15:54-57).
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Melalui inovasi seperti bioteknologi, nanoteknologi, dan pengembangan AI, manusia berusaha melampaui keterbatasan fisik dan mental, bahkan mengatasi kematian melalui gagasan “imortalitas digital.”

2.3.Kesamaan: Keduanya mencerminkan keinginan manusia untuk melampaui kondisi saat ini dan mengatasi penderitaan.

  1. Pusatkan Masa Depan pada Manusia dan Lingkungannya
    • 1.Alkitab dan Teologi: Manusia memiliki peran istimewa dalam ciptaan sebagai gambar Allah, dan masa depan melibatkan pemulihan hubungan antara manusia dengan Allah, sesama, dan alam (Roma 8:19-21).
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Proyek ilmiah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia sekaligus memulihkan lingkungan melalui teknologi hijau dan solusi berbasis sains.

3.3.Kesamaan: Kedua visi mencerminkan perhatian terhadap kesejahteraan manusia dan lingkungan.

PERBEDAAN

  1. Dasar Otoritas
    • 1.Alkitab dan Teologi: Masa depan berakar pada rencana Allah yang berdaulat, dinyatakan melalui wahyu ilahi (Yeremia 29:11; Wahyu 22:13).
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Masa depan dibangun atas dasar kemampuan manusia untuk memahami, mengendalikan, dan merekayasa dunia melalui pengetahuan empiris dan logika.

1.3.Perbedaan Utama: Teologi mendasarkan masa depan pada Allah yang transenden, sementara ilmu dan teknologi bergantung pada manusia dan alam semesta yang imanen.

  1. Tujuan Akhir
    • 1.Alkitab dan Teologi: Tujuan akhir adalah kedatangan Kerajaan Allah, di mana dosa, kematian, dan penderitaan dihapuskan, serta manusia hidup dalam hubungan yang sempurna dengan Allah (Wahyu 21:4).
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Tujuan akhir adalah penciptaan masyarakat utopis yang ditandai oleh kesehatan sempurna, teknologi tanpa batas, dan mungkin kolonisasi luar angkasa.

2.3.Perbedaan Utama: Alkitab menawarkan pemulihan spiritual dan hubungan dengan Pencipta, sedangkan teknologi menawarkan solusi material dan fisik tanpa dimensi ilahi.

  1. Pandangan Tentang Kemajuan
    • 1.Alkitab dan Teologi: Kemajuan duniawi bukanlah tujuan utama. Fokusnya adalah pada pertobatan, kekudusan, dan penggenapan rencana Allah (Matius 6:33). Dalam banyak kasus, Alkitab memperingatkan bahwa terlalu berfokus pada pencapaian duniawi dapat menjauhkan manusia dari Tuhan (Lukas 12:15-21).
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Kemajuan adalah inti dari narasi modern. Inovasi dipandang sebagai cara untuk mengendalikan nasib manusia dan mengatasi keterbatasan dunia.

3.3.Perbedaan Utama: Teologi memandang kemajuan sebagai sarana, sementara ilmu dan teknologi sering memposisikannya sebagai tujuan.

  1. Pandangan Tentang Kedaulatan
    • 1.Alkitab dan Teologi: Masa depan sepenuhnya berada di bawah kedaulatan Allah, dan manusia harus tunduk kepada kehendak-Nya (Amsal 19:21).
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Masa depan dianggap dapat dikendalikan oleh manusia melalui pengetahuan dan kekuatan inovasi.

4.3.Perbedaan Utama: Teologi menekankan ketergantungan manusia pada Allah, sedangkan teknologi menekankan otonomi manusia.

  1. Penyelesaian Konflik dan Penderitaan
    • 1.Alkitab dan Teologi: Penyelesaian penderitaan datang melalui penghakiman Allah dan pemulihan dunia dalam Kristus (Yesaya 11:6-9).
    • 2.Ilmu dan Teknologi: Penderitaan dipandang dapat diatasi melalui terapi, rekayasa genetika, dan kebijakan global yang didasarkan pada sains.

5.3.Perbedaan Utama: Alkitab menawarkan solusi spiritual dan transformatif, sedangkan teknologi berfokus pada solusi praktis dan material.

KESIMPULAN

1.Persamaan antara masa depan yang ditawarkan Alkitab, teologi, dan dunia melalui ilmu dan teknologi menunjukkan kesamaan visi dalam mencari solusi bagi penderitaan manusia dan menciptakan dunia yang lebih baik. Namun, perbedaannya terletak pada dasar otoritas, tujuan akhir, dan pandangan tentang kedaulatan.

2.Alkitab dan teologi mengarahkan manusia kepada Allah sebagai sumber pengharapan sejati, dengan fokus pada pemulihan hubungan spiritual dan eskatologis. Sementara itu, ilmu dan teknologi menawarkan harapan berbasis inovasi manusia, dengan fokus pada transformasi dunia yang dapat dilihat dan dirasakan secara langsung.

3.Kedua perspektif ini dapat saling melengkapi jika teknologi digunakan dengan hikmat ilahi, dalam kesadaran bahwa manusia adalah pelayan ciptaan, bukan penguasa yang otonom.