MASIH ADA YANG MENAHAN


MASIH ADA YANG MENAHAN SI PENDURHAKA
II TESALONIKA 2:5-7

2:5 “hal itu telah kerapkali kukatakan” Orang percaya telah berulang kali mendengar khotbah atau pengajaran tentang pokok ini. Mereka memiliki informasi tentang pokok ini yang tidak dimiliki pembaca modern (lih. ay 5, “Tidakkah kamu ingat” dan ay 6, “kau tahu.”) Oleh karena itu, semua penafsiran modern, sampai batas tertentu, tidaklah lengkap dan bersifat sangkaan. Dogmatisme harus dihindari meskipun eksegesis yang seksama sangat membantu.
Tidaklah pasti apakah kalimat ini merujuk pada informasi yang diberikan dalam ay 1-5 atau ay 6-12.

2:6 “kamu tahu” Ini berarti bahwa (1) orang percaya tahu siapa / apa yang Paulus maksudkan atau (2) mereka saat ini mengalami kekuasaan orang tersebut dalam hidup mereka.
 NASB “apa yang menahan dia” TEV “ada sesuatu yang membuat hal ini belum terjadi sekarang” NJB “apa yang masih menahan dia kembali”
Pertanyaan sebenarnya adalah: siapa atau apa yang menahan ini. Karena itu, setidaknya tiga interpretasi masuk akal.
1. hukum vs anarki, dipersonifikasikan dalam kaisar Romawi.
2. otoritas kemalaikatan, dipersonifikasikan dalam seorang/para malaikat tertentu, lih. Wah 7:1-3
3. Allah, dalam pribadi Roh-Nya atau Roh yang memberdayakan pemberitaan Injil.
Teori yang pertama adalah sangat tua dan meresap, pertama kali dikemukakan oleh Tertullianus. Ini sesuai dengan kriteria kontekstual bahwa orang Kristen di Tesalonika sudah mengerti. Paulus juga berbicara tentang pengalamannya dengan dan manfaat dari hukum (lih. Rom 13:1dst; Kis 17-18).
Teori kedua berhubungan erat. Ini menggunakan Daniel 10 sebagai bukti dari kontrol dan otoritas malaikat atas bangsa-bangsa dan sistem hukum mereka.
Teori ketiga adalah model yang lebih baru. Ini telah banyak mendapat pujian tetapi juga sangat Pra suposisional. Hal ini digunakan kebanyakan oleh kelompok dispensasionalis tertentu untuk mendukung suatu pengangkatan rahasia. Roh Anti-Kristus selalu berada di dunia (lih. I Yoh 2:18; 4:3; II Yoh 7), tetapi suatu hari nanti ia akan akhirnya dipersonifikasikan. Setan tidak tahu rencana Tuhan dan kemungkinan telah menyiapkan orang-orang jahat di setiap zaman. Kekuatan yang menahan ini pasti bersifat supranatural dan di bawah kendali dan rencana Allah (lih. ay. 6b7).

 “sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan” Orang / kekuasaan yang dimaksud ternyata sedang ditahan oleh Allah. Pada waktu yang ditetapkan di masa depan, ia akan diizinkan untuk memanifestasikan dirinya.

2:7 “rahasia” Allah memiliki sebuah tujuan terpadu untuk penebusan umat manusia yang bahkan mendahului kejatuhan (lih. Kis 2:23; 3:18; 4:28, 17:31, Luk 22:22). Petunjuk rencana ini terungkap dalam PL (lih. Kej 3:15; 12:3; Kel 19:5-6; dan bagian universal dalam para nabi). Namun demikian, agenda penuhnya tidak jelas. Dengan kedatangan Yesus dan Roh itu mulai menjadi lebih jelas. Paulus menggunakan istilah “rahasia” untuk menggambarkan rencana penebusan total ini (lih. I Kor 4:1; Ef 6:19; Kol 4:3; I Tim 3:9).
Namun demikian, ia menggunakannya dalam beberapa pengertian yang berbeda.
1. Suatu pengerasan sebagian Israel untuk memungkinkan bangsa-bangsa lain untuk dimasukkan. Masuknya bangsa-bangsa lain ini akan bekerja sebagai mekanisme bagi orang Yahudi untuk menerima Yesus sebagai Kristus yang dinubuatkan (lih. Rom 11:25-32).
2. Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa, yang semuanya termasuk dalam Kristus dan melalui Kristus (lih. Rom 16:25-27; Kol 2:2).
3. Tubuh baru orang percaya pada saat Kedatangan Kedua (lih. I Kor 15:5-57; I Tes 4:13-18).
4. Penyimpulan segala sesuatu dalam Kristus (lih. Ef 1:8-11).
5. Orang bukan Yahudi dan Yahudi adalah sesama pewaris (lih. Ef 2:11-3:13).
6. Keintiman hubungan antara Kristus dan Gereja dijelaskan dalam istilah perkawinan (lih. Ef 5:22-33).
7. Orang kafir dicakup dalam umat perjanjian dan didiami oleh Roh Kristus sehingga menghasilkan kedewasaan serupa dengan Kristus, yaitu, memulihkan gambar Allah yang rusak dalam manusia yang jatuh (lih. Kol 1:26-28).
8. Anti-Kristus akhir zaman (lih. II Tes. 2:1-11).
9. kepercayaan atau himne orang Kristen mula-mula (lih. I Tim 3:16).

Istilah ini juga dapat digunakan dalam pengertian bahwa Allah memiliki “rencana rahasia” untuk masa depan, demikian juga, Setan memiliki “rencana rahasia.” Ayat-ayat ini mengungkapkan bagaimana personifikasi kejahatan akan meniru Kristus.

 “kedurhakaan telah mulai bekerja”. Ini adalah suatu konsep yang juga diungkapkan dalam I Yohanes (lih. I Yoh 2:18-29; 4:3. Pemberontakan rohani ini telah terjadi sejak kejatuhan. Pemberontakan ini akan suatu hari nanti dipersonifikasikan. Saat ini Tuhan menahan pengaruh ini. Alkitab memproyeksikan konfrontasi akhir zaman antara kejahatan pribadi dan Mesias Allah (lih. Maz 2).

 NASB “tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,” NRSV “tapi hanya sampai orang yang sekarang menahan tersebut akan disingkirkan” NJB “dan orang yang menahannya harus disingkirkan lebih dahulu”
Allah (atau agen-Nya) masih terus menahan, tapi suatu saat nanti pengaruh yang menahan ini akan dihapus. Untuk teori tentang identitas dari “dia yang menahan,” lihat ayat 6. Siapa atau apa pun itu, Allah, bukan si pendurhaka lah, yang mengendalikan sejarah.

##APLIKASI – ADA KEKUATAN YANG MENAHAN SI PENDURHAKA. Tetapkan hati bahwa kekuatan ini juga yang akan menghancurkan si pendurhaka kalau ia muncul pada akhir zaman.

SUMBER:
http://www.freebiblecommentary.org/pdf/ind/VOL07_indonesian.pdf