ORDO SALUTIS 2 A


PANGGILAN EFEKTIF ALLAH
Dr Sen Sendjaya
1.Allah Tritunggal bekerja secara harmonis untuk keselamatan kita. Allah Bapa beranugerah sehingga dalam kedaulatan-Nya, Ia memilih kita sejak sebelum dunia dijadikan. Allah Anak menggenapkan keselamatan melalui kematian-Nya di atas salib yang membayar hutang dosa mereka yang telah dipilih oleh Allah Bapa. Allah Roh Kudus mengaplikasikan keselamatan itu kepada mereka yang dipilih dengan memberikan hati yang baru untuk berespon terhadap panggilan keselamatan tersebut. Alkitab mengajarkan ada 2 jenis panggilan keselamatan: Panggilan Umum dan Panggilan Efektif. Tabel berikut menyatakan perbedaan di antara keduanya.

2.Panggilan Umum Panggilan Efektif
Diberikan kepada semua orang Ditujukan kepada mereka yang dipilih Allah
Ditangkap oleh panca indera kita (misal, melalui kotbah Minggu) Terjadi di dalam hati kita
Seringkali di-cuek-in oleh pendengar Selalu direspon dengan iman yang penuh sukacita dan sukarela
Teks: Matius 11:28; Yoh 7:37 Teks: Yeh 36:26; Yes 55:10-11
3.Apa yang terjadi pada Lazarus secara fisik di Yohanes 11 menyatakan kondisi rohani manusia di hadapan Allah. Kita mati dalam pelanggaran dan dosa, tak berpengharapan dan tak berdaya. Dalam kondisi rohani yang sedemikian, sebagaimana mayat Lazarus yang sangat bau setelah mati empat hari, kebusukan kita pun sangat menusuk hidung Allah.
Namun dengan kuasa sabda-Nya, Yesus memanggil ‘Lazarus-Lazarus’ yang mati rohani, menerangi akal budi mereka, menghancurkan hati yang keras dan menggantikannya dengan hati yang lembut, membaharui kehendak mereka, dan menarik mereka datang dengan sukarela dan sukacita.

4.Mungkin Anda sudah bertahun-tahun ke gereja, ratusan kali mendengar panggilan Injil dikabarkan, namun tidak pernah sungguh-sungguh berespon dengan iman terhadap panggilan Allah. Anda tahu itu karena tidak ada perubahan dalam hidup Anda. Tidak ada 9 rasa buah Roh yang nampak (kasih, sukacita, damai sejahtera, kemurahan, kebaikan, kesabaran, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri).
Allah dengan panjang sabar memanggil bangsa Israel secara berabad-abad melalui para nabi-Nya, namun mereka menolak mentah-mentah panggilan tersebut. Namun bukannya marah dan menghanguskan para individu tegar tengkuk itu, Ia malah datang ke dalam dunia dalam Yesus Kristus untuk secara pribadi memastikan melalui kematian dan kebangkitan-Nya bahwa “mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya (Roma 8:29-30).

SUMBER:
http://www.icc-melbourne.org/icc-blog/post/panggilan-efektif-allah