RENUNGAN MINGGU 2 APRIL 2017


BACAAN LEKSIONARI
Yehezkiel 37:12-14
Roma 8:6-11
Yoh 11:1-45
Maz. 130:1-8

KITA MEMILIKI HIDUP DIDALAM TUHAN YESUS
Yoh.11:25-26 -Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan. Setiap orang yang percaya kepadaKu tidak akan mati selamat-lamanya

Kematian adalah suatu peristiwa yang menakutkan bagi banyak orang. Maka hampir bisa dipastikan bahwa kita akan memilih hidup dibanding mati. Satu hal diluar kekuatan dan kemampuan manusia adalah menghindar dari kematian jika waktu kematian itu tiba pada kita.

Namun demikian ada pengharapan bagi kita yang percaya pada Tuhan Yesus bahwa sekalipun kita mati, kita akan hidup kembali seperti tertulis ―aku memberi hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali‖ yeh. 37: 5, artinya, sekalipun kita sudah mati, Allah sanggup menghidupkan kita kembali. Sungguh kita telah mati karena dosa kita namun karena kebaikan, kemurahan dan kasihnya maka kita dihidupkan kembali melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kebangkitan-Nya telah membebaskan kita dari maut namun sering kita terperangkap pada tuduhan-tuduhan kuasa dosa yang membawa dalam kematian kembali. Sehingga kita tidak berdaya untuk melangkah dan bertindak untuk kebenaran.
Roma 8: 6-11 mengungkapkan bahwa keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera dan Roh itu sendiri adalah kehidupan karena kebenaran. Jadi dengan demikian sesungguhnya tidak ada alasan untuk kita terlena pada perangkap dosa, karena roh yang telah ada pada kita yang memberi hidup dan diingini-nya dengan cemburu itu memberi damai sejahtera yang melampaui segala akal dan melebihi yang ditawarkan dunia. Dunia selalu menolak kebenaran yang diajarkan oleh roh, sehingga manusia sebagai bagian dari dunia itu berjalan pada kegelapan.

Pada masa pra paskah V kita diingatkan akan tugas Tuhan Yesus yang berat yang harus dihadapi yaitu kematian di atas kayu salib yang diawali dengan hujatan, caci maki dan kesengsaraan yang berakhir dengan kematian hanya untuk membela dan menolong manusia yang berjalan pada kegelapan dan tanpa arah supaya manusia selamat.
Keselamatan yang Tuhan Yesus sediakan bagi kita sudah selayaknya kita hargai dan kita pertahankan sampai kematian menjemput kita. Dalam penantian seperti ini kita diberi kesempatan untuk bersaksi dan melayani dan biarlah semua orang tahu dan percaya pada nats yang berkata ― Akulah kebangkitan dan hidup barang siapa percaya kepada-Ku ia akan hidup walaupun ia sudah mati ― (Yoh 11:25)
SELAMAT BERKARYA DAN MELAYANI, TUHAN MEMBERKATI