10 HARI MENUJU PERINGATAN HARI PENTAKOSTA
MENJADI SAKSI KRISTUS
…., dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (ay.8b)
William Barclay (PA Setiap Hari), mencatat ada 3 hal yang pasti tentang saksi Kristus:
Pertama, seorang saksi adalah seseorang yang mengatakan, ”Saya tahu ini adalah benar.” Butuh kemantapan dan kepastian untuk mengatakan kebenaran, dan tidak boleh berkata: mungkin… saya kira demikian juga…. Tetapi harus mantap mengatakan: ”Saya tahu.” ”Saya tahu Tuhan Yesus adalah Juruselamat saya, Dia bangkit dari antara orang mati dan hidup.”
Kedua, seorang saksi yang benar tidak bersaksi dengan kata-kata, tetapi dengan perbuatan dan keteladanan. Orang akan lebih mudah menjadi percaya dan mengubah hidupnya, karena dia melihat perbuatan kita. Karena kata dapat menipu. Ketiga, dalam bahasa Yunani, kata untuk saksi dan kata untuk martir (syahid) adalah sama, yaitu martus. Seorang saksi harus bersedia menjadi martir. Menjadi saksi berarti menjadi taat, apapun juga resikonya.
Waaduhh… kok berat ya…. apa sanggup saya memenuhi panggilan Kristus untuk menjadi saksi ? Ingat Simon Petrus, apa yang dikatakan Tuhan Yesus saat percakapan pastoral diantara mereka berdua setelah kebangkitan Tuhan Yesus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” (Yoh.21:15-16a). Tuhan Yesus tahu dan menghargai kejujuran Simon, dan memberi kesempatan Simon Petrus untuk menunjukkan kasihnya sesuai dengan kemampuannya.
Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke sorga dan sebelum Dia memberi tugas, Dia berjanji untuk memperlengkapi murid-murid melaksanakan tugas itu: Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, …. (ay.8a). Kita sering menyebut Roh Kudus sebagai Penghibur, (Ing.comforter) dari kata Latin: fortis, artinya kuat. Comforter berarti seseorang yang mengisi manusia dengan kekuatan. Jadi Roh Kuduslah yang akan menguatkan kita sehingga berani dan mampu menjadi saksiNya.
Ketika Tuhan Yesus terangkat ke surga, murid-murid penuh kekaguman melihat peristiwa itu. Saya mencoba membanyangkan apa yang dilakukan murid-murid waktu itu: mereka mengikuti pergerakan yang terjadi, memandang dari bawah…. perlahan-lahan Tuhan Yesus terangkat ke awan. Mereka kagum dengan yang terjadi, sehingga tidak sadar kalau ada dua orang berpakain putih (malaikat) dekat mereka (ay.10). Bersyukurlah para murid, karena malaikat itu menyadarkan mereka, bahwa kenaikkan Tuhan Yesus bukan hanya untuk dikagumi, tetapi disaksikan kepada yang lain.
Tentu kita telah bertekad untuk tidak bengong, tetapi melaksanakan panggilan dari Kristus untuk menjadi saksi-Nya. Mungkin kita bertanya, bagaimana menjadi saksi Kristus di dunia sekarang ini? Ingatlah pada tiga hal yang dikemukan di atas tadi: Pertama, seorang saksi adalah seseorang yang mengatakan, ”Saya tahu ini adalah benar.” Kedua, seorang saksi yang benar tidak bersaksi dengan kata-kata, tetapi dengan perbuatan. Ketiga, menjadi saksi berarti menjadi taat, apapun juga resikonya.
PERTANYAAN PANDUAN DISKUSI
1.Apa yang membuat orang tua senang menceriterakan keberhasilan masa lalunya pada anak-anak? Apa harapan orang tua dengan menceriterakan itu?
2.Dalam pengalaman sehari-hadi, ada juga orang yang tidak ingin menceriterakan peristiwa yang pernah dia alami. Menurut Saudara, apa penyebannya?
3.Sebagai saksi Tuhan, apa yang akan Saudara saksikan pada yang lain?
4.Mengapa Saudara berani bersaksi?
ESTK
SUMBER:
Nama Situs : Sinode GKJ
Alamat URL :
https://www.sinodegkj.or.id/2020/02/22/masa-pentakosta-2020/
Judul Asli : MASA PENTAKOSTA 2020, MENGALIR BERSAMA ROH KUDUS