Seminar Nasional Natal 2024 bertema **”Gereja Berjalan Bersama Negara: Semakin Beriman, Humanis, dan Ekologis”** membahas beberapa materi penting. Berikut adalah beberapa poin utama yang dibahas dalam seminar tersebut:
- **Sinergi Gereja dan Negara**: Pentingnya kemitraan antara gereja dan negara dalam membangun masyarakat yang beriman dan memiliki kepedulian kemanusiaan. Thomas Djiwandono, Ketua Panitia, menekankan bahwa iman harus diwujudkan dalam sikap humanis, yaitu melihat sesama sebagai saudara yang perlu dijaga dan diperhatikan.
- **Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama**: Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan bahwa toleransi sejati bukan sekadar ucapan, tetapi kesediaan untuk menerima perbedaan dengan hati tulus dan ikhlas. Seminar ini juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara gereja dan negara dalam mengatasi krisis sosial, kemanusiaan, dan lingkungan.
- **Komitmen terhadap Pelestarian Lingkungan**: Seminar ini juga menekankan komitmen gereja terhadap pelestarian lingkungan dan humanisme lintas agama, sebagaimana tercermin dalam Deklarasi Istiqlal 2024. Deklarasi ini ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal.
- **Tantangan Global**: Thomas Djiwandono juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini, seperti kemiskinan, konflik bersenjata, diskriminasi, perdagangan manusia, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Seminar ini menjadi ruang dialog yang konstruktif untuk mengatasi krisis-krisis tersebut.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, dan Pimpinan Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng.