(SEVEN DAYS THAT DIVIDE THE WORLD)
*Seven Days That Divide the World: The Beginning According to Genesis and Science* adalah buku karya Prof Dr. John C. Lennox, seorang ahli matematika dan apologet Kristen. Dalam buku ini, Lennox mengeksplorasi hubungan antara narasi penciptaan dalam kitab Kejadian dan teori ilmiah modern tentang asal-usul alam semesta dan kehidupan. Ia bertujuan untuk mendamaikan pandangan Alkitab dengan ilmu pengetahuan, terutama seputar usia Bumi, evolusi, dan teori Big Bang.
Berikut adalah beberapa poin utama dari buku tersebut:
- **Interpretasi Hari-hari dalam Penciptaan**: Lennox membahas perdebatan tentang apakah “hari-hari” dalam kisah penciptaan adalah hari-hari literal 24 jam atau periode waktu yang lebih lama. Ia mendukung pandangan bahwa “hari” dalam Kejadian dapat merujuk pada periode waktu yang panjang, sejalan dengan penemuan ilmiah bahwa alam semesta berusia miliaran tahun.
- **Penciptaan dan Evolusi**: Lennox membedakan antara “evolusi mikroskopis” (perubahan kecil dalam spesies) dan “evolusi makroskopis” (transisi besar antara spesies). Meskipun ia mempertanyakan beberapa aspek evolusi makroskopis, ia tidak menolak sepenuhnya konsep evolusi, dan mencoba memahami bagaimana hal ini dapat sesuai dengan teologi Kristen.
- **Big Bang dan Alkitab**: Lennox menyatakan bahwa teori Big Bang tidak bertentangan dengan kepercayaan Kristen tentang penciptaan. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa Big Bang dapat dilihat sebagai bukti bahwa alam semesta memiliki awal, yang sesuai dengan narasi Alkitab.
- **Ketepatan Waktu Penciptaan**: Lennox menjelaskan bahwa Kitab Kejadian tidak dimaksudkan sebagai teks ilmiah dan mendiskusikan bagaimana bahasa simbolis dalam teks ini sering disalahartikan sebagai deskripsi ilmiah langsung.
***Buku ini berusaha memberikan cara pandang yang harmonis antara iman dan sains, khususnya bagi mereka yang berjuang untuk mendamaikan keyakinan agama dengan ilmu pengetahuan modern.