YOHANES ANAK ZEBEDEUS

YOHANES ANAK ZEBEDEUS

1.Yohanes (bahasa Yunani Ιωάννης – Ioannes; “Tuhan adalah baik/pemurah”), adalah salah satu dari keduabelas rasulYesus Kristus. Ia adalah putra dari Zebedeus. Ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes adalah saudara dari rasul Yakobus yang juga termasuk keduabelas rasul.

Biasanya Salome dianggap adalah adik dari Maria ibu Yesus, karena dalam Yohanes 19:25 dikatakan ada empat perempuan berdiri dekat salib, yaitu dua orang yg bernama Maria yang disebut dalam Markus dan Matius, lalu ibu Yesus dan adik ibu-Nya. Jika penjabaran ini benar, maka Yohanes adalah adik ipar Yesus. Orangtuanya agaknya orang berada, sebab bapaknya nelayan yang mempunyai ‘orang-orang upahan’ (Markus 1 :20); dan Salome adalah salah seorang perempuan yang ‘melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka’ (Lukas 8:3; Mrk 15:40).

2.Sesudah Yakobus dan Yohanes dipanggil oleh Tuhan Yesus supaya meninggalkan bapak mereka dan jala mereka (Markus 1: 10-20), keduanya digelari βοανεργες – boanerges oleh Yesus. Artinya ‘anak-anak guruh’ (Markus 3:17), mungkin perangai mereka yang menggemuruh, khas orang Galilea yang penuh vitalitas dan ingin bersegera, kurang mengindahkan disiplin dan kadang-kadang salah arah (Lukas 9:49). Kegamblangan watak mereka nampak dalam ledakan perasaan mereka karena suatu desa di Samaria menolak Tuhan Yesus (Lukas 9:54)

 

3.Nama Yohanes tidak disebut dalam Injil keempat (kendati anak-anak Zebedeus disinggung dalam Yohanes 21:2), tapi hampir pasti bahwa dialah ‘murid yg dikasihi Yesus’, yang bersandar dekat Yesus pada Perjamuan Paskah Terakhir (Yohanes 13:23). Kepada dialah Maria dipercayakan oleh Yesus menjelang ajal-Nya (Yohanes 19:26-27

Tradisi mempercayai dia adalah penulis dari beberapa buku dalam AlkitabInjil Yohanes, tiga surat (Surat 1 YohanesSurat 2 YohanesSurat 3 Yohanes) dan Wahyu kepada Yohanes.

 

4.Masa tua Yohanes.  Yohanes digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia masih bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu dari Allah sehingga ia bisa menulis kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (sekarang di wilayah Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang mencapai usia lanjut dan meninggal dengan tenang.

SUMBER:

https://id.wikipedia.org/wiki/Yohanes

http://www.sarapanpagi.org/rasul-yohanes-vt3046.html