3.3.2 Providensi Allah Dalam Kitab Mazmur

Kitab Mazmur merupakan teladan ungkapan etika. Hubungan manusia dengan Allah menentukan benar salahnya hubungannya dengan sesama.[33] Karena itu untuk menganalisa providensi Allah atas orang miskin dalam kitab Mazmur, patut diperhatikan konteks dari penulisannya, untuk makna teologis yang lebih tepat.

Dalam kitab pertama dari Mazmur yang berhubungan dengan masa permulaan kerajaan Israel di bawah pimpinan Daud, terdapat beberapa bagian yang terkait dengan orang miskin. “Mazmur 14:6; 22:6; 34:6; 35:10; 37:14; dan 40:17”[34] termasuk di dalamnnya. Tetapi Mazmur 14:6 cukup mewakili gambaran providensi Allah atas orang miskin, demikian:

Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya. (Mzm 14:6 TB LAI).

Sementara kitab kedua dan ketiga dari Mazmur berhubungan dengan masa akhir dari kerajaan Israeldi bawah pimpinan Hizkia, di mana terdapat beberapa bagian yang terkait dengan orang miskin. “Mazmur 49:2; 68:10; 69:32; 70:5; 74:21; 82:3; 86:1.”[35] Tetapi Mazmur 68:10 cukup mewakili gambaran providensi Allah atas orang miskin, demikian:

Sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah. (Mzm 68:10 TB LAI).

Sementara kitab ketiga dan keempat dari Mazmur berhubungan dengan masa selama dan sesudah masa pembuangan ke Babel, di mana terdapat beberapa bagian yang terkait dengan orang miskin. “Mazmur 109:16, 22; 112:9; 113:7; 132:15; 140:12.”[36] Tetapi Mazmur 113:7 cukup mewakili gambaran providensi Allah atas orang miskin, demikian:

Ia menegakkan orang dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari Lumpur. (Mzm 113:7 TB LAI).

SUMBER: Providensi Allah Atas Orang Miskin Dalam Perjanjian Lama

Providensi Allah Atas Orang Miskin Dalam Perjanjian Lama