MENGUNDURKAN DIRI KARENA …………….

1.SAYA PAMIT – PS. JOSHUA TEWUH MENGUNDURKAN DIRI DARI SINODE GBI (RABU, 26 AGUSTUS 2020)

https://www.facebook.com/psjoshuatewuh/

LINK VIDEO: https://youtu.be/HuOcfC4aAwk

#JoshuaTewuh #Pamit #MengundurkanDiri

Karena perbedaan Doktrinal yang sangat prinsipil, dimana Ps. Joshua Tewuh, DBS tidak lagi bisa menerima ajaran TRITUNGGAL Pribadi independen (Allah Bapa, Allah Anak & Allah Roh Kudus) yang tetap di jadikan bagian pengukuan iman GBI (Gereja Bethel Indonesia) dan tidak akan pernah di rubah sampai Tuhan Yesus datang kembali.

2.Apa ajaran yang dipegang Oleh Ps Joshua Tewuh?  Dia menolak  ajaran Trinitas yang mempecayai adanya 3 pribadi Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Dia hanya mempercayai SATU PRIBADI ALLAH saja dengan 3 cara penampakkan.

3.Bandingkan ajaran Ps Joshua Tewuh dengan ajaran Modalisme dibawah ini :

 

M O D A L I S M E  dan MONARKIANISME MODALISTIS

1.Modalisme dan Monarkianisme adalah dua ajaran keliru tentang sifat Allah dan Yesus Kristus yang muncul pada abad kedua dan ketiga. Seorang modalis menganggap Allah sebagai satu Pribadi, bukan tiga Pribadi, dan percaya bahwa sang Bapa, Putra, dan Roh Kudus hanyalah bentuk atau jelmaan lain dari Pribadi yang sama. Menurut modalisme, Allah dapat menjelma dalam tiga bentuk yang berbeda. Seorang Monarkianis mempercayai kesatuan Allah (dalam bahasa Latin monarchia berarti “kepemimpinan tunggal”) sedemikian rupa sehingga ia menolak khodrat Tritunggal Allah.

2.Adapun bentuk monarkianisme yang masih hadir pada zaman ini, yakni dalam denominasi pentakosta kesatuan (Oneness Pentacostalism). Dalam teologi mereka, yang anti-Trinitas, tidak ada perbedaan antar Pribadi dalam Allah Tritunggal. Yesus adalah Allah, tetapi Ia juga adalah sang Bapa dan sang Roh. Sedikit berbeda dengan modalisme kuno, pemeluk Pentakosta Kesatuan mengajar bahwa Allah mampu mewujudkan Diri dalam tiga “bentuk” secara bersamaan, seperti halnya pada pembaptisan Yesus di dalam Lukas 3:22.

3.Alkitab menggambarkan Allah sebagai Allah yang esa (Ulangan 6:4), tetapi kemudian berbicara tentang tiga Pribadi – sang Bapa, sang Putra, dan sang Roh Kudus (Matius 28:19). Bagaimana kedua fakta ini dapat bertemu tak dapat dipahami oleh nalar manusia. Ketika kita berusaha memahami hal yang tak mungkin dipahami, kita selalu akan gagal. Alkitab kiranya cukup jelas: Allah berada dalam tiga Pribadi yang sama derajatnya dan yang sama kekalnya. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya (Lukas 22:42) dan sekarang sedang duduk di kanan sang Bapa di surga (Ibrani 1:3). Sang Bapa dan sang Putra mengutus sang Roh ke dalam dunia (Yohanes 14:26; 15:26). Modalisme dan monarkianisme modalistis merupakan teologi yang berbahaya karena yang diserang adalah khodrat Allah sendiri. Ajaran apapun yang tidak mengakui Allah sebagai tiga Pribadi yang berbeda tidaklah alkitabiah.

Baca Lebih Lengkap Di:

https://www.gotquestions.org/Indonesia/modalisme.html

SABELIUS :  https://biokristi.sabda.org/sabelius