UPAH DAN PENDERITAAN

markus
UPAH DAN PENDERITAAN
Makus 10:28-34
-21 SEP 2016-

1.Dan kisah dalam perikop ini tidak dapat dipisahkan dari kisah-kisah dalam perikop sebelumnya. Sepertinya ada kesengajaan dari pihak penulis injil Markus untuk menempatkan kisah tentang upah mengikut Yesus dalam pasal ini. Maksud dari penulis Injil Markus sepertinya adalah untuk menciptakan suatu perbedaan yang tajam dengan kisah mengenai orang kaya yang enggan meninggalkan seluruh hartanya untuk mengikut Yesus (10:17-27)

2.Perbedaan yang sangat tajam antara orang kaya yang enggan untuk meninggalkan hartanya dengan murid-murid Tuhan yang rela untuk meninggalkan segala sesuatu yang ada pada diri mereka untuk mengikut Yesus.. Petrus mengatakan bahwa mereka telah meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Tuhan. Yesus menyatakan bahwa barangsiapa yang karenaNya dan karena Injil meninggalkan rumah, saudara, orangtua, anak, atau ladangnya akan menerima kembali seratus kali lipat..

3.Ada upah serratus kali lipat yang akan mereka terima, tetapi murid-murid Yesus juga harus mengerti dan menyadari bahwa penyiksaan juga akan mereka alami dalam proses pemberian upah yang dijanjikan kepada mereka. Hal ini senada dengan apa yang Yesus katakan dalam Markus 8:34, dimana Yesus mengajarkan bahwa setiap orang yang mau mengikut Yesus harus menyangkal diri dan memikul salibnya. Selain berkat jasmani yang akan mereka terima sebesar seratus kali lipat di masa kini, Yesus juga menjanjikan bahwa mereka juga akan menerima hidup yang kekal di masa yang akan datang.

4.Terdapat suatu perbedaan yang sangat mencolok antara orang muda yang kaya dengan murid-murid Yesus. Perbedaan ini muncul pada hidup kekal yang akan mereka terima. Bila dilihat dalam Markus 10:17, disana dituliskan bahwa orang muda yang kaya itu bertanya kepada Yesus, apakah yang harus ia lakukan untuk menerima hidup yang kekal. Tetapi apa yang orang kaya itu minta kepada Yesus, justru Ia berikan kepada murid-muridNya yang telah meninggalkan segala sesuatu demi menjadi murid Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan yang kekal akan dapat diterima hanya karena pemberian dari Tuhan. Hidup yang kekal tidak dapat diraih dengan melakukan sesuatu.

RENUNGAN
Ada dua segi atau sisi yang harus diingat dalam kita mengikut Yesus:
1.Segi yang menyenangkan, dengan janji berkat masa kini. Kehilangan karena ikut Kristus akan diganti seratus kali lipat. Rumah, anggota keluarga, mata pencaharian yang hilang karena Kristus akan diganti. Angka 100 merupakan hasil perkalian 10 x 10. Angka 10 berarti sesuatu yang lengkap . 100 berarti lengkap sekali dan tidak kurang sedikitpun. Itu yang akan diberikan Tuhan kepada setiap pengikutNYa yang kehilangan segala sesuatu yang jasmani. Disamping itu dimasa yang akan datang kita akan mendapatkan hidup kekal.
2.Segi kedua yang tidak bisa dipisahkan adalah unusur penderitaan ( memikul salib). SEbagai pengikut Kristus tidak dijamin bebas penderitaan. Penderitaan selama hidup didunia masih akan dapat dialami ( sakit penyakit ) dan juga penderitaan karena ikut Kristus ( pekerjaan susah naik pangkat karena beriman kepada Kristus).
3.Kedua segi dan sisi tadi harus ditempatkan pada perspektif yang benar dalam keseimbangan realistis sebagai pengikut Tuhan. Kalau hanya menekankan sukses, sukses saja ini tidak lengkap, demikian juga hanya menekankan penderitaan , penderitaan saja. Yang lengkap sesuai petunjuk Alkitab keduanya akan ada dalam hidup dengan pengharapan yang pasti hidup kekal dimasa yang akan datang. Dalam pemahaman ini kita menjalani hidup Kristen. MOhon kekuatan ketika dalam penderitaan, dan mohon pendampingan ketika sukses dan penuh keberkatan agar jangan terjatuh kedalam dosa.